Surabaya – Setelah sukses menyelesaikan penugasan di Papua dengan hasil yang luar biasa, Satgas Yonif 501 kembali ke homebase dengan membawa kebanggaan yang tak ternilai. Salah satu pencapaian gemilang mereka adalah keberhasilan dalam membawa Danyon OPM kembali ke pangkuan NKRI tanpa adanya aksi perlawanan.
Kepulangan mereka disambut dengan penuh kehangatan oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kasdivif 2 Kostrad, serta seluruh jajaran Komandan Satuan. Sambutan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, pengabdian, dan pengorbanan para prajurit Satgas Yonif 501 dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam momen penyambutan yang penuh haru, Mayjen TNI Susilo, Panglima Divif 2 Kostrad, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas kerja keras serta semangat pantang menyerah para prajurit. “Kalian telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah penugasan. Prestasi yang kalian raih bukan hanya kebanggaan bagi satuan, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia,” ungkap Mayjen TNI Susilo.
Sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian luar biasa Satgas Yonif 501, sejumlah prajurit yang telah menunjukkan keberanian dan kontribusi yang luar biasa selama bertugas, menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). Ini merupakan pengakuan atas perjuangan mereka yang tak kenal lelah demi menjaga keutuhan bangsa.
Setelah melewati berbagai tantangan dan medan yang berat, para prajurit Satgas Yonif 501 akhirnya kembali ke pangkuan keluarga tercinta. Sambutan hangat dan penuh kasih dari keluarga menjadi momen yang tak ternilai, semakin menambah makna kepulangan mereka.
Selamat datang kembali, para prajurit Bajra Yudha, di homebase! Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi luar biasa kalian dalam menjaga kedaulatan NKRI. (Pendiv2/Nahl)
